Begini 12 Cara Agar Baterai Android Tidak Cepat Habis, Lowbet
Padahal smartphone-nya baru aja dicabut charge-annya dari
Rumah, tiba di lokasi tujuan baterainya sudah tinggal sedikit saja. Di tengah-tengah
aktivitas, eeh malah mati dia. Sehingga kita nggak bisa chatting, cek email,
browsing, pesan ojek, dan sebagainya. Duh…
Anda pernah atau bahkan sering mengalami seperti itu?
Memang faktanya kadang smartphone yang baterainya cepat
habis itu membuat kita agak kesal nan sebal.
Pun tak dipungkiri, smartphone itu sudah seperti kebutuhan.
Aktivitas kuliah, kerja, bisnis, dakwah, mungkin kurang optimal bila tanpa
smartphone hari ini. Itu sebabnya, penting bagi kita untuk memastikan bahwa
baterainya senantiasa cukup untuk menemani aktivitas harian kita.
Nah, maka dari itu, cobalah 12 tips ini, terkait mengatasi bagaimana cara agar insya Allah baterai smartphone Android tidak cepat habis.
1. Pakai paket data kartu saja, nggak usah pakai WiFi
WiFi itu lumayan nguras baterai banget. Kan selama dia
hidup, dia itu akan terus-menerus mencari koneksi WiFi. Terus-menerus bekerja
gitu, pastinya daya baterai akan terus-menerus dipakai.
Alternatifnya, pertama, bisa pakai paket data saja. Atau,
kedua, selalu pastikan WiFi dalam keadaan mati. Hanya dihidupkan apabila memang
akan memakai koneksi WiFi saja.
2. Atau mungkin bisa sebaliknya, matikan saja SIM Card
smartphone-mu. Biar pakai WiFi aja..
Nah, atau bisa juga dengan cara sebaliknya. Nggak sedikit
orang yang lebih sering chattingdan telpon via internet, ntah itu via WhastApp,
LINE, BBM, dan sebagainya. Jadi smartphone-nya lebih sering dipakai buat
online. Hampir jarang dipakai buat SMS dan nelepon.
Kalau begitu, bisa dicoba matkan saja SIM Card-nya. Tentunya
kalau misalnya Anda biasa pakai WiFi, ntah itu dari modem Anda, Kantor, Kampus,
dan sebagainya.
Tentunya, konsekuensinya jadi nggak bisa nerima telpon dan
SMS. Yah tergantung kitanya aja sih, disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
3. Jangan banyak-banyak log in akun, termasuk Gmail
Nah ini dia yang mungkin nggak banyak disadari orang-orang.
Saya pun barusan melek. Soalnya saya ada log in 5 akun Gmail. Coba bayangin,
sekiranya 5 akun itu sedang melakukan singkronisasi terus-menerus. Apalagi
kalau satu email banyak subscribe newsletter, sehingga bulak-balik masuk email,
wah pastilah bakal menguras baterai banget.
Nah, maka dari itu, pastikanlah Anda tidak banyak log in.
Baik itu satu log in pada satu aplikasi, maupun apalagi lebih dari satu log in
pada satu aplikasi.
4. Kalau memang lagi nggak perlu online, sekalian saja
matikan paket data dan WiFi-nya
Yaps, ini tips sederhana yang bisa jadi gak begitu sering
dilakukan.
Misalnya nih kita sedang naik motor atau mobil. Nah, baiknya
fokus mengemudi saja. Sementara koneksi internet smartphone Anda, dimatikan
dulu sebelum mulai jalan. Tentunya jangan sampai lupa kalau perlu dihidupkan
lagi, hidupkanlah setelah sudah sampai tujuan.
Biar nggak bosan, mungkin alternatifnya Anda bisa
ngobrol-ngobrol aja, sekiranya di kendaraan Anda punya teman ngobrol. Atau bisa
denger radio, atau sambil baca buku, dan sebagainya.
Tentunya kondisi ini kan bukan cuma saat di jalan, tapi juga
saat aktivtas lainnya. Intinya kalau lagi nggak perlu online, matikan saja
koneksi online-nya.
5. Matikan notifikasi-notifikasi
Notifikasi pun bisa bekerja terus-menerus. Lagian juga belum
tentu notifikasi-notifikasi itu penting semua. Misalnya notif facebook, Game,
dan sebagainya.
Cara mematikannya cukup mudah. Buka Pengaturan (Settings)
> Aplikasi (Application) > lalu pilih aplikasi yang mau Anda matikan. Di
sana pasti ada pilihannya.
6. Hentikan aplikasi-aplikasi yang berjalan di belakang
Nah bisa jadi ini yang banyak banget menguras. Apalagi kalau
aplikasi yang berjalannya banyak, makin menguraslah.
Cara menghentikannya, coba buka Pengaturan (Settings) >
Aplikasi (Application) > lalu pilih bagian aplikasi yang sedang berjalan.
Nah, itulah aplikas-aplikasi yang terus berjalan. Silahkan Anda buka salah satu
atau beberapa aplikasi yang Anda kira tidak harus berjalan, kemudian pilih
Hentikan.
7. Minimalisrkan cahaya layar
Semakin terang layar smartphone Anda, maka semakin banyak
daya baterai yang disedot. Apalagi kalau layar tersebut memiliki resolusi Full
HD ataupun Quad HD.
Maka hal ini harus kita perhatikan pula agar baterai
smartphone Android kita nggak cepat habis. Kalau begitu, coba Anda ubah
kecerahan layar dari otomatis menjadi manual. Lebih bagus lagi kalau berada di
level terendah. Tentunya, yang utama adalah yang mana yang membuat mata kita
nyaman.
Selain itu, atur pula waktu tampil layar (Sleep) dalam
hitungan detik terendah saja. Jangan biarkan ia nyala berlama-lama Caranya,
Anda hanya perlu masuk ke menu Settings, lalu atur di bagian Display.
8. Hapus saja widget-widget di Home Screen
Widget-widget ini barangkali juga jarang diperhatikan.
Misalnya widget cuaca, jam, kalender, dan sebagainya. Ini pun cukup berpengaruh
untuk lebih menguras daya baterai.
Bila memang nggak terlalu penting, ada baiknya Anda hapus
saja widget-widget tersebut. Biasanya, caranya adalah dengan menekan widget
tersebut selama 2-3 detik, maka akan muncul pilihan untuk menghapusnya.
9. Jangan hidupkan GPS terus-menerus
Umumnya orang membutuhkan GPS saat membuka Map, dalam rangka
mencari tahu peta jalan. Kadang, sisanya tidak begitu penting.
Nah, kalau memang begitu, maka jangan biarkan GPS Anda hidup
terus-menerus. Hidupkan saja apabila memang lagi butuh. Kalau sudah selesai,
segera matikan. Karena GPS tentu mengerahkan daya baterai lebih ekstra lagi.
Bayangkan saja, sedikit saja Anda bergerak, maka dia pun lebih bekerja.
Meski memang ada yang mengatakan bahwa baiknya GPS itu terus
hidup, karena sebagai antisipasi apabila hilang atau dicuri, maka nanti bisa
dilacak. Yah, pada akhirnya memang itu semua bebas terserah Anda saja.
10. Kalau tak perlu singkronisasi, matikan saja
Nah inilah salah satu kegiatan yang jelas terus-menerus
menguras daya baterai. Banyak aplikasi-aplikasi yang tersingkronisasi. Seperti
halnya Dropbox, Evernote, aplikasi chatting, dan sebagainya. Tentunya memang
ini dibutuhkan agar kondisinya menjadi teranyar.
Nah, meski memang sebagiannya memang kita butuhkan, namun
coba Anda perhatikan lagi, kira-kira yang mana yang tidak begitu dibutuhkan?
Yang notabene tidak selalu dibuka? Misalnya, Dropbox. Nah, silahkan Anda
pertimbangkan, gimana kalau sementara ini singkronisasi Dropbox tersebut
dimatikan terlebih dahulu. Hidupnya nanti-nanti saja menjelang keperluan.
Ini serius, karena bisa Anda coba sendiri, bakalan
berpengaruh banget. Apalagi kalau aplikasi-aplikasi itu semua dihapus, silahkan
Anda cek sendiri, baterai Anda bakalan hemat banget deh. Tentunya, sesuaikanlah
dengan kebutuhan.
11. Nggak usah pakai Live Wallpaper
Live wallpaper itu merupakan satu hal yang paling jelas
nggak pentingnya, namun paling jelas pula pengurasan daya baterainya, hehehe..
12. Gunakan Aplikasi Battery Saver
Nah, kabar baiknya, semua aktivitas penghematan baterai
tersebut akan lebih mudah apabila Anda menggunakan aplikasi battery saver.
Malah sehemat yang saya tahu, ada aplikasi yang bisa
menginformasikan ke Anda apa-apa saja yang menyebabkan baterai smartphone Anda
cepat habis, dan memberitahukan solusinya. Malahan pun bisa lebih banyak
daripada yang dipaparkan artikel ini.
Terus, aplikasi battery saver-nya namanya apa?
Kalau saya pribadi, suka pakai yang bawaan dari pabrik
smartphone saya saja. Palingan kalau memang Anda bingung, bisa Anda lihat saja
semuanya di Playstore, lalu perhatikan mana yang bintang review-nya paling
banyak, dan yang paling bagus komentarnya.
Nah, begitulah kurang-lebih tipsnya agar baterai smartphone
Android kita nggak cepat habis. Semoga bermanfaat yaa..
Sumber materi: detekno.com, dan heyriad.com.
Sumber gambar: Pixabay.com